Tim SAR menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk menyisir perairan, sementara nelayan setempat turut membantu dengan perahu tradisional mereka. Gelombang laut yang cukup tinggi dan angin kencang menjadi tantangan dalam pencarian ini, namun tim tetap berusaha semaksimal mungkin.
Selain penyisiran di laut, tim juga melakukan pemantauan di darat dengan harapan menemukan petunjuk terkait keberadaan korban. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda keberadaan Sanusi, namun tim SAR tidak menyerah dan akan terus melakukan pencarian hingga ada kepastian.
“Kami berharap bisa menemukan korban secepatnya dalam kondisi selamat. Semakin cepat ditemukan, semakin besar kemungkinan dia bisa bertahan,” tambah Lukman.
Keluarga korban yang menanti di darat tak henti-hentinya berdoa agar Sanusi segera ditemukan. Harapan mereka tertumpu pada tim penyelamat yang terus berjibaku dengan waktu dan kondisi alam demi menemukan nelayan malang tersebut.