Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik Provinsi NTB, Yusron Hadi, berharap FKUB di NTB bisa meningkatkan peran mendukung terciptanya kondusifitas NTB. Karena menurutnya, FKUB adalah pilar utama dalam menyatukan peran tokoh agama.
“Harapan pemerintah FKUB bisa menjembatani supaya bisa terbangun situasi yang kondusif bagi penyelenggaraan pemilu 2024, ” pungkas Yusron saat diwawancarai usai membuka Rakorda FKUB se NTB.
Rakorda FKUB se NTB menghasilkan tiga kesimpulan. Pertama, cipta kondusifitas di tahun politik menjadi tanggung jawab Polri dan semua mitra kerja.
Kedua, FKUB ikut membantu mensosialisasikan aturan terkait larangan kampanye di rumah ibadah dan kampanye politik identitas. Ketiga, FKUB selalu aktif memantau hal- hal yang patut diduga akan berpeluang menjadi sumbu konflik.