“Bagaimana rakyat tidak curiga, bahkan baru-baru ini ada oknum ASN DPRD NTB yang tertangkap terlibat narkoba. Saya tantang Ketua DPRD NTB bersurat ke BNN Provinsi dan Direktorat Narkoba Polda NTB untuk melakukan tes narkoba di DPRD NTB,” ujarnya.
“Kalau memang tidak benar berita yang saya sampaikan itu, maka DPRD harus buktikan dengan tes urine dan lainnya,” sambung dia.
Fihir menegaskan, rumor narkoba oknum anggota dewan harus disikapi bijaksana oleh semua pihak. Apalagi, saat ini peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di wilayah NTB sudah tergolong mengkhawatirkan.
“Narkoba ini extra ordinary crime yang mengkhawatirkan di NTB. Kasus narkoba bukan lagi menyasar ekonomi menengah ke atas, tetapi sudah menyasar pelajar dan kampung-kampung,” ujarnya.
Fihir berharap, kasus ini tidak sampai terjadi di gedung DPRD NTB.
“Ada informasi itu dan saya sampaikan ke publik justru agar menjaga jangan sampai narkoba masuk DPRD NTB. Saya berharap tes narkoba baik tes urine, darah dan rambut nantinya semua negatif,” ujarnya. (*)