” Selain juga sisa puing dan lempengan kayu apabila terjadi banjir, tempat penampungan air bendungan Tiu Suntuk bisa bisa tidak berfungsi dengan baik,” tambahnya.
Ia mendesak agar pihak yang berwenang segera mengambil tindakan tegas. Lemahnya pengawasan di lapangan memudahkan kayu non prosedural lolos sampai di tempat tujuan.
”Ini terkesan ada kongkalikong dimana sekarang ini hampir tidak ada lagi petugas kehutanan di pos-pos jaga. Akibatnya, pembalakan menjadi lebih leluasa. Belakangan diketahui, pengusaha ini ternyata bukan berasal dari warga sekitar. Apabila warga mau melakukan bisnis sendiri, para pengusaha ini justru melapor seolah olah kegiatan mereka benar,”cetusnya.
Selain itu juga, kita perlu cek apakah ada dana bagi hasil antara pihak pemenang tender lean kliring dengan pemda, apabila tidak ada, maka perlu diusut tuntas terkait hal ini.