banner 728x250
NTB  

Isu Disharmoni Terjawab: Silaturahmi Bupati Lobar, Miq Dar, dan Ketua DPRD Teguhkan Kebersamaan

Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini bersama Miq Dar dan Ketua DPRD Lobar Lalu Ivan Indaryadi saat silaturahmi di kediaman Lalu Anton Hariawan, Kamis (28/8). (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Lombok Barat – Sejumlah kabar tak sedap sempat berembus di Lombok Barat. Isu mengenai disharmoni antara Bupati Lombok Barat H. Lalu Ahmad Zaini (LAZ) dengan tokoh masyarakat Sekotong H. Lalu Daryadi atau akrab disapa Miq Dar, serta Ketua DPRD Lobar Lalu Ivan Indaryadi, sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Situasi itu bermula ketika Miq Dar dikabarkan mendatangi kantor bupati guna meminta klarifikasi langsung terkait tudingan miring yang diarahkan kepada putranya, Lalu Ivan Indaryadi. Kabar tersebut sontak memantik perhatian masyarakat, bahkan media ini sempat berupaya meminta keterangan Miq Dar di kediamannya. Namun, beliau menegaskan belum bersedia memberikan pernyataan sebelum ada klarifikasi langsung dari Bupati.

banner 325x300

Suasana yang awalnya menimbulkan tanya publik akhirnya terjawab lewat pertemuan hangat Kamis (28/8) di kediaman pengacara Lalu Anton Hariawan di Labuapi. Pertemuan yang berlangsung sekitar pukul 10.30 hingga 12.30 Wita itu memperlihatkan kebersamaan tiga figur penting: Bupati LAZ, Miq Dar, dan Ketua DPRD Lobar.

“Ini murni silaturahmi, tidak lebih. Hubungan mereka tetap hangat, seperti orang tua dan anak. Jadi isu-isu sebelumnya sama sekali tidak benar,” kata Lalu Anton Hariawan selaku tuan rumah.

Anton menjelaskan, pertemuan tersebut berlangsung penuh tawa dan canda, bahkan diwarnai dengan makan bersama. Selain menepis kabar miring, diskusi juga menyentuh arah pembangunan Lombok Barat ke depan, termasuk pentingnya menjaga stabilitas politik agar iklim investasi tetap kondusif.

Salah satu yang diapresiasi dalam pertemuan itu adalah keberhasilan Bupati LAZ menengahi konflik tapal batas di Nambung, Sekotong, yang sempat memicu ketegangan antar warga. Kesuksesan penyelesaian secara persuasif ini dinilai menjadi bukti nyata kepemimpinan yang menekankan musyawarah.

“Banyak pihak yang coba memanfaatkan situasi, tapi pertemuan ini membuktikan soliditas di antara mereka. Bupati, DPRD, dan tokoh masyarakat tetap kompak membangun Lombok Barat,” tegas Anton.

Pertemuan tersebut memberi pesan kuat bahwa keharmonisan antara pemimpin di Lombok Barat tetap terjaga. Dengan komitmen bersama, program pembangunan di daerah pesisir hingga pelosok diyakini dapat berjalan lebih lancar dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

banner 325x300