Lombok Utara – Keselamatan pelayaran di jalur wisata menuju tiga Gili (Trawangan, Meno, dan Air) hingga ke Bali kini menjadi sorotan serius. Kepala Kantor UPP Kelas II Pemenang, I Made Oka SH., MH, menegaskan tidak ada kompromi terkait keselamatan wisatawan.
“Jangan pernah main-main dengan nyawa. Kapal harus sesuai kapasitas, alat penolong harus ada, dan jika cuaca buruk lebih baik tunda keberangkatan,” tegas Made Oka.
Ia mengungkapkan, pada bulan Juni lalu pihaknya bahkan terpaksa menutup sementara rute menuju Nusa Penida, terutama bagi kapal dengan gross tonnage di bawah 100. Langkah itu dilakukan demi menghindari potensi kecelakaan di tengah laut.
Meski kini sistem tiket sudah online, pengawasan tidak boleh kendor. Setiap hari Syahbandar Pemenang berkoordinasi dengan BMKG dan petugas di Gili serta Senggigi untuk update cuaca. “Ini soal keselamatan, tidak ada tawar-menawar,” katanya.