Mataram – Pulau Lombok, bagian dari Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dijuluki “Pulau Seribu Masjid,” telah lama menantikan pengakuan lebih besar di panggung nasional. Sejak resmi bergabung dengan Republik Indonesia pada April 1946, hingga kini tak satu pun putra asli Sasak Lombok dipercaya untuk duduk di kursi menteri kabinet. Padahal, banyak tokoh Sasak yang memiliki prestasi cemerlang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024, seruan agar putra Lombok mendapatkan tempat di kabinet semakin nyaring. Ketua Presidium Dewan Sasak Muda Bersatu (DESAK DATU), HK. Lalu Winengan, dengan tegas meminta Prabowo mempertimbangkan putra terbaik Lombok sebagai menteri.
“Prabowo harus memperhatikan kontribusi besar Lombok bagi dirinya. Sudah saatnya putra Sasak Lombok masuk kabinet,” ujar Winengan dalam pertemuan dengan media di Mataram, Jumat (11/10/2024).
Winengan menyebut bahwa setiap kali Prabowo mengikuti kontestasi Pilpres, Lombok selalu menjadi basis suara kuat yang mengantarkannya menuju kemenangan. Dari Pilpres 2014, 2019, hingga 2024, NTB, khususnya Lombok, memberikan dukungan signifikan yang berulang kali menjadi bukti loyalitas masyarakat Lombok terhadap Prabowo.
“Sudah waktunya apresiasi itu diwujudkan dalam bentuk yang nyata. Putra Lombok pantas diberi kesempatan untuk berkontribusi di jajaran menteri,” tegas Winengan.