Lombok Timur – Menjelang Pilkada Lombok Timur 2024, dinamika politik semakin memanas dengan berbagai manuver partai politik untuk membentuk koalisi pengusung calon kepala daerah. Tiga pasangan calon yang menjadi sorotan adalah M. Syamsul Lutfi – Abdul Wahid, Hairul Warisin – M. Edwin Hadiwijaya, dan Rumaksi SJ – Ahmad Sukisman Azmy. Namun, peta koalisi belum sepenuhnya terbentuk, dengan kemungkinan hadirnya koalisi baru yang dapat mengubah arah dukungan.
Pasangan M. Syamsul Lutfi dan Abdul Wahid, diprediksi akan mendapat dukungan kuat dari PKB, Perindo, PBB, dan PDIP. Dengan total 12 kursi di DPRD Lombok Timur, koalisi ini telah memenuhi syarat minimal untuk mencalonkan pasangan tersebut. Abdul Wahid, yang merupakan kader PKB dan anggota DPRD NTB, menjadi kunci penggerak dukungan dari partai ini.
Sementara itu, Hairul Warisin dan M. Edwin Hadiwijaya digadang-gadang akan diusung oleh koalisi Gerindra, PAN, PPP, dan Golkar. Dengan dukungan sekitar 20 kursi di DPRD, pasangan ini tidak hanya memenuhi syarat pencalonan, tetapi juga menunjukkan kekuatan yang solid. Ketua DPC Gerindra Lombok Timur, Hairul Warisin, diprediksi mampu mempertahankan dukungan partai-partai tersebut berkat basis massa yang kuat.
Di sisi lain, pasangan Rumaksi SJ dan Ahmad Sukisman Azmy menghadapi tantangan untuk memenuhi syarat minimal pencalonan. Meskipun saat ini didukung oleh Nasdem dan Gelora dengan total 7 kursi, mereka masih membutuhkan 3 kursi tambahan. Peluang mereka akan sangat bergantung pada keputusan PKS, Demokrat, dan Hanura, yang jika bergabung akan mengamankan posisi pasangan ini.