Mataram – Ratusan calon jamaah haji (CJH) dari daerah Kota Bima dan Kabupaten Bima tergabung di kloter 8 telah tiba di Asrama Haji Lombok, NTB, untuk memulai perjalanan suci mereka menuju Tanah Suci Mekah. Para calon jamaah terlihat antusias dan penuh haru saat mempersiapkan diri untuk menjalankan ibadah haji yang sudah lama mereka nantikan.
Seorang calon jamaah, Ma’ruf Jauhari Idris (46), mengungkapkan perasaannya saat tiba di asrama haji. “Saya merasa sangat bersyukur dan terharu. Setelah sekian lama menunggu, akhirnya saya bisa memulai perjalanan haji ini. Ada rasa gugup juga, tetapi lebih banyak rasa syukur,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Persiapan fisik dan mental juga menjadi fokus utama bagi para calon jamaah. Darwis (63) bercerita tentang rutinitasnya sebelum keberangkatan. “Untuk persiapan fisik, saya rutin berolahraga, berjalan kaki setiap hari, dan menjaga pola makan yang sehat. Secara mental, saya banyak membaca buku-buku tentang haji, mengikuti kajian, dan berdiskusi dengan teman-teman yang sudah pernah berhaji untuk mendapatkan tips dan pengalaman mereka,” jelas Darwis.
Tidak hanya persiapan, para CJH juga memiliki harapan besar terhadap perjalanan haji ini. “Saya sangat menantikan momen ketika bisa berdiri di depan Ka’bah untuk pertama kalinya. Saya juga berharap bisa menjalankan semua rukun haji dengan baik dan memperoleh haji yang mabrur,” kata Muhammad Salahudin (62), dengan semangat yang tak tersembunyikan.
Selain persiapan pribadi, dukungan keluarga dan teman-teman juga memainkan peran penting. Rita Maulida (45) mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Keluarga dan teman-teman sangat mendukung persiapan saya. Mereka membantu dalam banyak hal, mulai dari mengurus dokumen, hingga memberikan nasihat dan dukungan moral. Dukungan mereka sangat berarti bagi saya,” ujarnya penuh syukur.
Untuk menjaga kesehatan selama perjalanan haji, para jamaah memiliki strategi khusus. “Saya berencana untuk tetap menjaga pola makan yang sehat, minum banyak air, dan istirahat yang cukup. Saya juga membawa obat-obatan pribadi dan vitamin untuk menjaga stamina,” kata Ma’ruf Jauhari Idris (46).
Dengan segala persiapan dan dukungan yang diterima, para calon jamaah haji berharap ibadah mereka akan membawa perubahan positif dalam kehidupan. “Saya berharap pengalaman haji ini akan memperkuat iman dan ketakwaan saya. Saya juga berharap bisa menjadi pribadi yang lebih sabar, rendah hati, dan lebih dekat dengan Allah. Semoga ibadah haji ini membawa perubahan positif dalam kehidupan saya dan keluarga,” harap Muhammad (54).
Perjalanan haji tahun ini menjadi momen penting bagi seluruh jamaah, dengan harapan dan doa untuk perjalanan yang lancar dan penuh berkah. Semoga semua calon jamaah haji dapat menjalankan ibadahnya dengan baik dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.