Seputarntb.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, suhu di wilayah Nusa Tenggara Barat terasa panas bila dibandingkan dengan hari normal sebelumnya, karena akibat adanya pengaruh angin monsun Australia.
“Aliran massa udara ini membawa uap air yang kering, sehingga menyebabkan kondisi atmosfer menjadi kering dan panas,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Zaenudin Abdul Majid, Lombok, M Andre Jersey dalam keterangan tertulis di Mataram, Senin.
Selain itu, uap air yang kering ini akan menyebabkan berkurangnya pembentukan awan yang dapat menahan sinar matahari untuk langsung memancarkan radiasinya ke permukaan bumi.