banner 728x250

Mi6: Pemilih Kian Cerdas, Coattail Effect Pilpres 2024 Tidak Berbanding Lurus dengan Perolehan Insentif Elektoral Caleg di Mata Pemilih Milenial dan Gen Z

Direktur Mi6, Bambang Mei Finarwanto. (Foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram -Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 memprediksi Coattail Effect Pilpres 2024 tidak akan berdampak signifikan menaikkan insentif elektoral di kalangan pemilih pemula (milenial ) dan Gen Z. Karena itu, setiap Bakal Calon Anggota Legislatif tidak bisa berleha-leha dan harus mulai menyiapkan strategi untuk mendapatkan dukungan signifikan pemilih milenial dari sekarang.

“Pemilih milenial itu memiliki independent mindset. Mereka punya pola pikir yang independen dan enggan diatur oleh arus utama. Mereka lebih cenderung mencari informasi sendiri, menganalisis kandidat dan isu-isu yang relevan, dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman pribadi mereka tentang masalah tersebut,” kata Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto, dalam keterangan pada media, Kamis (3/8/2023).

banner 325x300

Mantan Eksekutif Daerah Walhi NTB dua periode yang karib disapa Didu ini menegaskan, generasi milenial tumbuh dalam era teknologi digital dan internet yang memungkinkan akses mudah ke berbagai sumber informasi. Imbasnya, generasi milenial sering mengandalkan media sosial dan situs berita daring untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang calon-calon anggota legislatif dari berbagai partai.

Itu sebabnya, kata Didu, para pemilih milenial cenderung lebih terpapar kepada ideologi dan program partai secara langsung, daripada hanya mengandalkan popularitas Capres yang saat ini tengah melejit berdasarkan sigi yang dilakukan sejumlah lembaga survei.

”Kadidat yang ingin mendapatkan insentif elektoral dari pemilih milenial yang signifikan, tidak bisa hanya mengandalkan cara persuasi yang konvensional dengan menyebar baliho atau stiker belaka. Sebab, mereka adalah generasi yang tumbuh di era teknologi yang mengakses informasi dari sistus media daring dan media sosial,” kata Didu.

Analis politik NTB yang dikenal humbble ini pun memberi bocoran bahwa pemilih milenial sering lebih peduli pada isu-isu spesifik. Mereka juga umumnya memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan inklusif. Isu-isu spesifik itu kata Didu misalnya yang terkait dengan lapangan pekerjaan, perubahan iklim, kesetaraan gender, maupun yang terkait dengan informasi dan teknologi, misal game mobile legend.

banner 325x300