banner 728x250

Mi6 Bakal Gelar Perayaan Ultah Bang Zul, Sosok yang Memimpin NTB tanpa Sekat

Suasana hangat perayaan ulang tahun Dr. Zulkieflimansyah di Tuwa Kawa Coffee, diwarnai monolog dan testimoni penuh kenangan dari para sahabat. (Foto: Istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Jejak-jejak keberhasilan kepemimpinan Bang Zul, sesungguhnya memang terpampang kasat mata di seluruh wilayah NTB. Selain itu, jejak kepemimpinannya yang tak kasatmata juga masih terasa. Pada anak-anak muda NTB, Bang Zul menghadirkan rasa percaya, harapan, dan inspirasi.

Dalam dunia yang sering sinis terhadap politik, sosok seperti Bang Zul, sambung Hendra Kusumah , adalah penyulut optimisme bahwa kepemimpinan bukan hanya soal kekuasaan, tapi tentang mengabdi dan melayani dengan hati.

banner 325x300

“Belum pernah terjadi sebelumnya, rumah jabatan gubernur tak ubahnya rumah bagi seluruh rakyat yang sesungguhnya. Hanya pada kepemimpinan Bang Zul, hal tersebut terjadi. Di rumah dinas yang terbuka itu, tidak ada jarak antara pemimpin dan masyarakat yang datang,” urai Hendra Kusumah

Sementara itu bagi sebagian kalangan kata Abdul Majid , rumah dinas jabatan bisa jadi simbol kekuasaan. Tapi bagi Bang Zul, rumah jabatan tersebut adalah tempat berteduhnya harapan.

“Tak semua pemimpin berani membuka rumahnya untuk rakyat. Tapi yang berani melakukannya, berarti telah membuka hatinya lebih dulu,” ucap Majid.

Terpisah Moh. Fihiruddin menilai Bang Zul adalah sosok yang menghadirkan kepemimpinan tanpa sekat. Dengan sangat mudah masyarakat bisa menghubungi Bang Zul melalui sambungan telepon atau aplikasi pesan. Bang Zul juga akan merespons hal tersebut secara langsung. Bang Zul kata, Fihir telah menciptakan hubungan yang lebih egaliter. Memperkecil jarak antara pengambil kebijakan dan penerima dampaknya.

“Di sisi lain, Bang Zul juga mengikis budaya feodal dan birokrasi kaku di tengah banyak pejabat publik yang masih dilapisi oleh birokrasi yang berlapis-lapis. Hal yang diakui banyak khalayak di Bumi Gora, sebagai bentuk revolusi senyap dalam tata kelola pemerintahan daerah,” tegas Fihir.

Lebih jauh Di fase-fase awal, memang kata Didu, banyak pandangan yang skeptis bahwa saluran komunikasi langsung Bang Zul tersebut adalah bagian dari pencitraan. Apalagi pesan yang masuk dari masyarakat tak mungkin seragam. Kadang keras, penuh keluh kesah, bahkan ada yang kasar. Tapi waktu telah membuktikan, betapa saluran komunikasi langsung tersebut begitu menyala. Terutama ketika masalah datang membelit masyarakat.

“Di era digital dan kecepatan informasi seperti sekarang, pemimpin yang lambat merespons akan kehilangan relevansi. Bang Zul telah membuka mata kita semua,” tutup Didu.

banner 325x300