Mataram – Di antara rindangnya pepohonan Jalan Udayana yang disulap menjadi arena skateboard nasional, seorang pemuda Aceh bernama Rangga menjelma menjadi bintang. Di usia 21 tahun, ia mengukir prestasi emas dalam cabang Game of Skate pada ajang Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025, Kamis (31/7).
Mengenakan kaos biru timnya, Rangga tampil penuh percaya diri menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah. Aksi-aksi triknya di atas papan skate sukses memikat dewan juri dan para penonton yang memadati sisi arena. “Lomba ini sangat seru, atmosfernya luar biasa, dan lintasannya cukup menantang,” ujar Rangga setelah pengalungan medali.
Kemenangan itu bukan hanya soal teknik dan keberanian, melainkan juga buah dari latihan keras dan mental juara. Rangga mengaku sangat menikmati atmosfer kompetisi di Mataram, terlebih karena penyelenggaraan Fornas kali ini sangat mendukung kebutuhan para atlet.
“Dari awal kami datang sampai menginap, semuanya sangat baik. Panitia profesional, fasilitas memadai, dan sambutan masyarakat NTB hangat sekali,” ungkapnya.
Namun, bukan hanya medali yang ia bawa pulang. Rangga juga jatuh hati pada keindahan alam Lombok dan ragam kulinernya. “Pantai-pantainya keren, makanannya enak-enak. Saya suka ayam taliwang dan pelecing kangkung,” ucapnya antusias. Ia dan tim pun sudah berencana menjelajahi wisata Kuta Mandalika usai semua pertandingan berakhir.
Fornas VIII di NTB bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah persahabatan dan promosi keindahan daerah. Lewat prestasi dan kesan yang ditinggalkan atlet seperti Rangga, NTB sekali lagi membuktikan diri sebagai tuan rumah yang tak hanya ramah, tetapi juga memesona.
