Lombok Tengah – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Tengah mulai menindaklanjuti laporan dugaan penipuan yang merugikan Ira Sukanti hingga ratusan juta rupiah. Sosok yang diduga bertanggung jawab, pria berinisial MN alias Erwin, kini resmi dipanggil untuk memberikan klarifikasi pada Sabtu, 11 Januari 2025.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu Lalu Brata Kusnadi, membenarkan pemanggilan terhadap Erwin sebagai bagian dari penyelidikan yang tengah berlangsung. Kasus ini dilaporkan ke pihak kepolisian pada 20 November 2024, dan saat ini masih berada dalam tahap lidik (penyelidikan).
“Kami telah menerima laporan dari korban dan saat ini sedang dalam tahap penyelidikan. Terlapor telah kami panggil untuk memberikan klarifikasi guna mendalami kasus ini lebih lanjut,” ujar Lalu Brata kepada awak media.
Meski telah menerima laporan, kepolisian masih enggan membeberkan modus operandi yang digunakan terlapor. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, korban diduga mengalami kerugian signifikan akibat bujuk rayu dan skema yang dijalankan oleh Erwin.
Bisa Naik ke Tahap Penyidikan
Polisi menegaskan bahwa pemanggilan ini merupakan langkah awal untuk mengonfirmasi berbagai bukti dan keterangan yang telah dikumpulkan. Jika dari hasil klarifikasi ditemukan unsur pidana yang kuat, kasus ini bisa segera naik ke tahap penyidikan dan berpotensi berlanjut ke proses hukum yang lebih serius.
“Kami akan terus memberikan perkembangan lebih lanjut. Saat ini fokus kami adalah memastikan bahwa semua pihak yang terlibat telah diperiksa secara objektif dan transparan,” tambah Lalu Brata.
Kasus dugaan penipuan ini menjadi perhatian publik, terutama karena jumlah kerugian yang tidak sedikit. Banyak pihak mendesak agar kepolisian bertindak tegas dan memastikan bahwa korban mendapatkan keadilan.
Sementara itu, masih belum ada pernyataan resmi dari pihak terlapor terkait tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Apakah Erwin akan hadir dalam pemeriksaan? Atau justru akan mangkir dari panggilan polisi? Publik menanti perkembangan selanjutnya dari penyelidikan yang tengah berjalan.
