Mataram – Bank NTB Syariah meraih pencapaian luar biasa sebagai bintang utama dalam pengelolaan dana haji, memperkuat posisinya sebagai motor penggerak ekonomi syariah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Republik Indonesia mengonfirmasi bahwa pengelolaan dana haji yang dilakukan oleh Bank NTB Syariah selama beberapa tahun terakhir telah mencapai kesuksesan besar, dengan keuntungan yang sepenuhnya digunakan untuk subsidi calon jamaah haji.
Harry Alexander, Anggota Bidang Penghimpunan dan Teknologi Informasi BPKH RI, mengungkapkan bahwa BPKH telah menanamkan investasi sebesar Rp1 triliun di Bank NTB Syariah. Dana ini tidak hanya meningkatkan kinerja bank secara signifikan tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap pengembangan ekonomi syariah di NTB. “Bank NTB Syariah telah membuktikan kemampuannya. Keuntungan yang diperoleh sepenuhnya digunakan untuk mendukung jamaah calon haji, menjadikannya pilar penting dalam sektor ini,” ujar Harry pada acara Safari Haji BPKH RI di Gedung Bank NTB Syariah, Kamis (8/8).
Pencapaian ini juga mencuri perhatian dalam pertemuan BPKH dengan Islamic Development Bank (IDB), di mana Bank NTB Syariah dipuji sebagai bank syariah yang paling layak untuk investasi. “Saat ini, Bank NTB Syariah adalah pilihan utama untuk investasi, menunjukkan kredibilitasnya yang sangat tinggi,” tambah Harry.
Melihat potensi besar jamaah calon haji dari NTB yang mencapai 450 ribu orang, Harry berharap penempatan dana yang besar akan mendorong minat masyarakat untuk mendaftar setoran awal haji melalui Bank NTB Syariah. BPKH mengajak Bank NTB Syariah untuk menjadikan layanan haji sebagai salah satu bisnis utama guna meningkatkan pendapatan.
