Dihadapan peserta sosialisasi yang didominasi dari Generasi Muda Milenial dan Gen Z, Rachmat memaparkan, esensi empat pilar kebangsaan harus pula diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, generasi muda yang kelak akan mengisi kemerdekaan dan pembangunan Indonesia ini.
“Di tangan generasi muda inilah kelak bangsa ini akan semakin besar dan maju. Sehingga empat pilar kebangsaan harus benar-benar diimplementasikan terutama oleh generasi muda menyongsong generasi emas 2045 mendatang,” katanya.
Sementara itu Raden Nuna Abriadi dalam paparannya sebagai narasumber mengatakan, esensi empat pilar kebangsaan merupakan semangat bersama dimana kemerdekaan bangsa Indonesia harus terus dirawat dan dipertahankan sebagai bangsa yang maju dan besar.
“Kemerdekaan ini harus kita rawat sampai akhir zaman. Agar Indonesia tetap berdiri sebagai bangsa dan negara yang kuat dan besar,” kata Raden Nuna Abriadi.
Dipaparkan, UUD 1945 merupakan landasan operasional, dasar dari seluruh peraturan perundang – undangan, dimana Pancasila termuat dalam pembukaan UUD 1945.
Raden Nuna mengatakan, di zaman orde baru dulu, Pancasila bisa ditafsirkan melalui butir-butir Pancasila atau Eka Prasetya Pancakarsa.