”Pengalaman pilkada beberapa dekade terakhir, membuktikan betapa jaringan ini bakal menjelma menjadi aset yang sangat berharga dalam memenangkan Pilkada, baik dalam hal dukungan politik maupun sumber daya finansial untuk menggerakkan tim pemenangan,” kata Didu.
Lima tahun terakhir memimpin lembaga legislatif, juga telah menjadi pembuktian nyata tentang kemampuan manajerial yang kuat dari figur Abdul Rafiq. Publik di Sumbawa bisa menyaksikan langsung bagaimana alumnus Universitas Samawa ini mengelola anggaran dewan, mengoordinasikan berbagai komite, dan memastikan efisiensi dan efektivitas dalam proses legislasi. Sebuah modal yang sangat berguna dalam mengelola birokrasi pemerintahan manakala kelak memenangkan mandat dari rakyat untuk memimpin daerah.
Di luar itu, berbicara tentang figur Abdul Rafiq, adalah bicara pula tentang rekam jejak dan integritas. Integritas dan kredibilitas tersebut, terlihat jelas dalam keseharian Abdul Rafiq dalam menjalankan tugas-tugas publik untuk melayani masyarakat Kabupaten Sumbawa.
”Integritas dan kredibilitas itu, adalah faktor penting untuk memenangkan kepercayaan pemilih,” ucap Didu.
Meluaskan Basis Dukungan Ala MoFiq
Karena itu, Didu menilai, dari sisi strategi, keputusan Haji Mo menggandeng Abdul Rafiq dalam Pilkada Sumbawa 2024, bakal menjadi sebuah keputusan jitu. Sebagai pemimpin legislatif, sebagai Ketua DPRD, Abdul Rafiq memiliki basis dukungan yang kuat di kalangan anggota DPRD, partai politik, dan tokoh-tokoh politik di Sumbawa.
Sehingga, mengandeng Abdul Rafiq akan memastikan Haji Mo dapat mengamankan dukungan politik yang lebih besar dan solid, yang berarti pula memperluas basis dukungan. Mencakup pemilih dari berbagai latar belakang dan golongan.
Selain itu, sudah pasti pula, sebagai Ketua DPRD, Abdul Rafiq memiliki pengalaman yang luas dalam urusan pemerintahan dan politik. Sehingga manakala dua figur ini berpasangan dalam Pilkada Sumbawa, maka hal tersebut bakal membawa tambahan nilai dalam hal pengalaman, keahlian, dan pemahaman tentang dinamika politik, sebuah hal yang sangat penting dalam menggerakkan tim pemenangan untuk menjemput kemenangan di Pilkada.
”Kombinasi antara pengalaman eksekutif dari Haji Mo dan pengalaman legislatif dari Abdul Rafiq, dapat menciptakan pasangan yang saling melengkapi. Keduanya dapat bekerja sama dengan baik dalam merumuskan kebijakan, mengimplementasikan program-program pembangunan, dan menjalankan tugas-tugas pemerintahan dengan efektif,” kata Didu.