banner 728x250

Wujudkan Green Port, PLN Elektrifikasi Gerbang Indonesia Timur yang Efisien dan Ramah Lingkungan

Hiruk pikuk aktivitas bongkar muat peti kemas dari kapal di Terminal Petikemas New Makassar. (Foto: Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Makassar – Program layanan kelistrikan untuk kapal sandar atau electrifying marine PT PLN (Persero) di Terminal Petikemas New Makassar, Sulawesi Selatan terbukti berhasil mewujudkan gerbang Indonesia Timur itu menjadi pelabuhan ramah lingkungan atau green port. Program kerja sama dengan PT Pelindo (Persero) pada tahun 2018 ini juga mampu menurunkan biaya operasional Terminal Petikemas New Makassar hingga 61,97 % per tahun.

Terminal Head Petikemas New Makassar, Muhammad Syukur menuturkan, saat ini seluruh peralatan di terminal termasuk bongkar muat kapal telah menggunakan listrik, menurutnya dengan listrik sangat membantu operasional di pelabuhan.

banner 325x300

“Rata-rata mobilitas peti kemas ada 58 ribu TEUs per bulan, listrik benar-benar menjadi solusi bagi operasional bongkar muat. Perbaikan juga lebih mudah dilakukan, jika menggunakan diesel, ketika ada perbaikan kami terpaksa menghentikan operasional, apa lagi mesinnya terletak di atas crane, dan itu butuh waktu yang tidak sebentar,” ujar Syukur.

Aktivitas bongkar muat pada malam hari di Terminal Petikemas New Makassar. (Foto: Dok. PLN)

Syukur juga memaparkan, setelah menggunakan listrik, biaya operasional yang dikeluarkan menurun drastis. Jika menggunakan mesin diesel biaya operasional mencapai Rp 23,4 miliar per tahun, maka menggunakan listrik hanya Rp 8,9 miliar per tahun.

“Penghematan biaya operasional sampai 61,97 persen setelah menggunakan listrik. Apresiasi tinggi untuk PLN, pelayanannya sangat memuaskan, pasokan listrik nya andal, dan respon petugas yang cepat,” kata Syukur.

banner 325x300