“Observasi terus dilakukan sembari menunggu dokter Poerwadi spesialis bedah anak yang akan datang dari Surabaya,” ungkap dr. Jack.
Jack menyatakan sangat optimis operasi berlangsung sukses. Terlebih, RSUD NTB sudah memiliki fasilitas lengkap dan didukung sumber daya manusia yang memadai. Meski begitu, pihaknya tetap butuh dukungan dari Rumah Sakit dr.Soetomo Surabaya. Operasi pasien kembar Siam di NTB merupakan yang pertama kali.
“Sehingga kita tetap membutuhkan pendampingan. Kita tahu bahwa Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya sudah berpengalaman menangani pasien kembar siam,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Tim Medis RSUD NTB dr. Sunanto, Sp.BA mengatakan persiapan operasi pasien kembar siam sudah berlangsung sebulan. Pihaknya sudah melakukan screening dan CT Scan dan observasi terhadap pasien.
“Persiapan sudah dilakukan termasuk dokter spesialis bedah anak, urologi, bedah plastik, dan spesialis orthopaedi dari RSUD NTB ini,” ungkapnya.
Dipaparkan, bayi kembar siam Lombok ini seolah memiliki enam kaki. Tidak memiliki anus, bahkan belum diketahui jenis kelaminnya. Pemisahan bayi kembar Siam ini nantinya akan melibatkan 10 dokter dari RSUD NTB yakni dokter spesialis bedah anak, dokter spesialis anak, dokter spesialis bedah orthopaedi, dokter spesialis anastesi, dokter spesialis radiologi, dokter spesialis bedah plastik, dokter spesialis urologi dan dokter spesialis patologi klinik.