banner 728x250
Hukrim  

Kejati NTB: Perkara Utang Ketua PKB NTB ke Gubernur Bukan Pidana!

Aspidsus Kejati NTB Ely Rahmawati.(Foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Mataram – Pejabat Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat menyebutkan persoalan penagihan piutang milik Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah senilai Rp1,45 miliar kepada Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB NTB Hadrian Irfani masuk bidang perdata.

“Jadi, persoalan itu arahnya ke perdata. Itu yang kami temukan,” kata Asisten Pidana Khusus Kejati NTB Ely Rahmawati di Mataram, Rabu.

banner 325x300

Dengan temuan itu, Ely menyatakan bahwa tim pidana khusus sudah tidak lagi menangani persoalan tersebut karena arahnya perdata. “Jadi, sudah selesai penanganan di kami,” ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pihaknya menangani persoalan itu pada tahun 2022 berdasarkan adanya surat perintah tugas dari Sungarpin, Kepala Kejati NTB saat itu.

“Jadi, bukan saya diam-diam, ada surat perintah tugas. Kami diminta menelusuri ada atau tidak tindak pidana dalam persoalan itu. Ternyata, tidak ada. Makanya kami sepakat dengan teman-teman (tim pidsus), arah dari persoalan itu utang-piutang,” ucap dia.

banner 325x300