banner 728x250

Habiskan Rp 1,5 Triliun tapi Cuma Hasilkan 25 Ton Jagung, Food Estate Gunung Mas Proyek Gagal dan Tak Bermanfaat bagi Ketahanan Pangan

Anggota DPR RI, Johan Rosihan. (Foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta – Anggota DPR RI, Johan Rosihan merespon pernyataan pemerintah yang mengumumkan bahwa panen jagung Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, hasilnya sekitar 25 ton. Hal ini menurut Anggota Komisi IV DPR ini sebagai bukti nyata bahwa Food Estate sebagai proyek gagal dan hanya “membuang-buang Anggaran”.

Johan menuturkan, jagung yang ditanam di lahan Food Estate itu telah menghabiskan anggaran Rp 54 miliar untuk proses penanamannya dan membuka lahannya telah menelan anggaran sangat besar mencapai Rp 1,5 triliun.

banner 325x300

“Ketika pemerintah membanggakan telah panen 25 ton jagung dengan modal sebesar itu, menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya, Ahad 17 Maret 2024

“Sejak awal Food Estate di Gunung Mas ini sudah kita tolak namun pemerintah “ngotot”. Bahkan kita lihat untuk menutupi kegagalan proyek perkebunan singkrong yang dikelola Kementerian Pertahanan, dipaksakan komoditas jagung ditanam di lahan tersebut,” kata Johan melanjutkan.

Dirinya menilai hal tersebut sebagai modus untuk pembenaran pemerintah bahwa lahan tersebut masih bisa dikelola. Namun, dengan hasil panen 25 ton jagung, hal itu sudah memberikan kesimpulan nyata, bahwa proyek tersebut sebagai proyek gagal dan tidak ada manfaatnya bagi ketahanan pangan nasional.

banner 325x300