banner 728x250

TPST NTB Sudah Resmi Beroperasi, PLN EPI Dapat Kepastian Pasokan Biomassa 300 Ton

Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyaksikan kerja sama Pihak PLN dan Pemprov NTB saat meresmikan TPST RDF Kebon Kongok. (Foto: Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Jakarta – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi mengoperasikan Tempat Pengelolaan sampah Terpadu (TPST) RDF/SRF TPA Regional Kebon Kongok, NTB. Lewat beroperasinya TPST ini, maka PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) akan mendapatkan tambahan pasokan biomassa sebesar 300 ton per bulan.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menjelaskan dalam memastikan pasokan biomassa aman untuk pembangkit, PLN EPI menggandeng sejumlah pemerintah kota maupun pemerintah provinsi untuk mengolah sampah kota menjadi bahan baku biomassa.

banner 325x300

“Langkah ini dilakukan selain untuk memastikan pasokan biomassa juga untuk mengatasi persoalaan sampah kota di masyarakat. Sehingga, selain mengurangi ketergantungan akan bahan bakar fosil juga untuk menjaga lingkungan jadi lebih bersih,” ujar Iwan.

TPST Kebon Kongok ini akan mengolah sampah sebanyak 120 ton per hari dari volume sampah total 300 ton per hari. Nantinya, hasil pengolahan ini menjadi bahan bakar biomassa co-firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeranjang.

RDF plant TPST Kebun Kongok akan memproduksi bahan bakar biomassa 10-20 ton per hari, yang akan menambah pasokan biomassa PLTU Jeranjang sebanyak 300 ton per bulan.

banner 325x300