Bima – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bima tidak hanya mempersiapkan infrastruktur teknis kelistrikan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan spiritual masyarakat. Melalui acara doa bersama dan santunan untuk 50 anak yatim dan fakir miskin di Aula Sangiang, PLN UP3 Bima, PLN memperkuat komitmennya untuk menjaga keandalan listrik di masa-masa krusial.
General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo, menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki dua tujuan utama: meminta keberkahan atas tugas yang dijalankan dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. “Kami menyadari pentingnya peran listrik di setiap perayaan besar. Melalui doa bersama, kami memohon kepada Tuhan agar operasional PLN berjalan lancar tanpa kendala. Sementara itu, santunan menjadi wujud nyata kepedulian kami kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Sudjarwo.
Kesiapan kelistrikan menjadi prioritas utama PLN selama masa Nataru. Dengan melakukan inspeksi menyeluruh dan pemeliharaan preventif, PLN memastikan pasokan listrik tetap stabil dan handal. “Semua personel kami sudah disiagakan 24 jam untuk memastikan masyarakat dapat menikmati pelayanan listrik terbaik selama Natal dan Tahun Baru,” tambah Sudjarwo.
Dana santunan yang disalurkan dalam kegiatan ini berasal dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN, yang merupakan hasil donasi sebagian penghasilan pegawai PLN. Senior Manager Transmisi dan Distribusi UIW NTB, Edo Adrianto, menuturkan bahwa kegiatan seperti ini menjadi cara PLN mempererat hubungan dengan masyarakat. “Kami ingin masyarakat tahu bahwa PLN tidak hanya berfokus pada teknologi, tetapi juga menjalin kedekatan dengan mereka. Dukungan dari masyarakat sangat penting bagi keberhasilan kami,” ungkap Edo.
Tidak berhenti di sana, PLN juga terus mendorong masyarakat untuk menggunakan aplikasi PLN Mobile sebagai sarana mendapatkan informasi layanan maupun melaporkan gangguan. “Dengan sinergi antara PLN dan masyarakat, kami yakin setiap wilayah di NTB dapat menikmati listrik yang berkualitas selama momen perayaan,” ujar Sudjarwo.
Acara doa bersama ini menjadi simbol dedikasi PLN dalam mengutamakan pelayanan yang andal, baik secara teknis maupun sosial. Dengan langkah-langkah strategis yang telah disiapkan, PLN optimis bahwa perayaan akhir tahun 2024 di Kota Bima dan sekitarnya akan berlangsung aman, nyaman, dan penuh kebahagiaan.
Dengan semangat kolaborasi dan pelayanan tanpa batas, PLN UIW NTB terus menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat, membuktikan bahwa listrik bukan sekadar energi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali kebersamaan dan membangun harapan di setiap momen istimewa.