Menurut Andi Suwandi, kondisi dan kualitas sayur hasil panen Kelompok Tani Banera patut diapresiasi. Menurutnya, pakcoy dari kelompok tani hortikultura ini sangat besar dan daunnya sangat lembut, berbeda dengan yang biasa mereka jual selama ini.
“Pohonnya besar, daunnya juga lembut dan sangat segar. Beda dengan yang selama ini kami jual di pasar,” Tutur Andi Suwandi.
Andi Suwandi berharap para petani hortikuktura tetap mempertahankan kualitas pakcoy dan sayuran lainnya sehingga mampu bersaing di pasar dengan sayuran dari tempat lain.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) UIP Nusra, Abdul Nahwan, mengatakan program Desa Berdaya merupakan wujud konsistensi PLN dalam menjalankan kegaitan TJSL untuk masyarakat sekitar kawasan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu unit 5-6 di Poco Leok.
PT PLN (Persero) telah melangsungkan pelatihan kepada petani hortikultura dengan menggandeng kelompok tani berpengalaman di bidang hortikultura untuk melakukan pendampingan mulai dari perawatan, panen, sampai proses pemasaran hasil panen.
Abdul Nahwan mengatakan PLN telah mengawal program TJSL dalam Community, Involvement dan Development (CID) yang selaras dengan prinsip berkelanjutan melalui empat pilar utama yang terintegrasi, yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola. Hal ini sejalan dengan misi untuk menjadi perusahaan energi yang berwawasan lingkungan.
“Program ‘Desa Berdaya’ diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan indeks SDM dan perekonomian masyarakat di wilayah sekitar pengembangan PLTP Ulumbu 5-6,” kata Abdul Nahwan.