banner 728x250

First Sinkron Telah Berhasil, PLTU Timor 1 Unit 1 Siap Suplai Sistem Kelistrikan Timor di NTT

banner 120x600
banner 468x60

Selain itu, pada tahap ini dilakukan sinkronisasi antara frekuensi pembangkit listrik dan frekuensi jaringan listrik nasional, sehingga pembangkit listrik dapat menyediakan daya listrik yang sesuai dengan permintaan jaringan listrik secara stabil dan konsisten. Setelah tahap first sinkron selesai, pembangkit listrik siap untuk dioperasikan secara komersial dan menyediakan pasokan listrik ke jaringan listrik.

Pada tahapan ini, seluruh elemen mekanik maupun elektronik harus diperhatikan secara cermat untuk memantau parameter yang tampil di human machine interface (HMI) agar proses sinkronisasi dapat terlaksana dengan akurat.

banner 325x300

Keberhasilan first sinkron PLTU Timor 1 Unit 1 ini merupakan wujud keseriusan PLN untuk terus menyediakan sistem kelistrikan yang andal bagi masyarakat. Proyek ini dinilai sangat krusial dalam memberikan suplai listrik untuk menyokong seluruh lini kegiatan masyarakat.

Kehadiran PLTU Timor 1 diproyeksikan menambah daya mampu Sistem Timor sebesar 100 MW dengan target operasi Unit 1 pada September 2023 dan Unit 2 pada Desember 2023.

“Mohon support dari semua pihak. Karena ini nanti listrik dari PLTU Timor 1 akan masuk mensupport dalam Sistem Timor di Pulau Timor,” ucap Ainanto Nindyo.

Sebelum siap menambah keandalan Sistem Timor secara menyeluruh pada September 2023 mendatang, PLTU Timor 1 sudah terlebih dahulu melewati sejumlah tahapan pengujian, seperti boiler hydrotest atau pengujian pemadatan dengan air pada boiler unit 1 pada 17 Juli 2022.

PLTU Timor 1 juga sudah melalui tahapan backfeeding. Proses ini merupakan sambungan listrik sementara yang digunakan pembangkit untuk menguji kesiapan masing-masing alat (individual test) dan pengujian peralatan secara bersamaan (commissioning).

banner 325x300