“Waktu World Superbike (WSBK) tahun lalu, jumlah mahasiswa yang terlibat sebanyak 100 orang. Di MotoGP ini lebih banyak,” kata Direktur Poltekpar Lombok Herry.
Poltekpar Lombok berharap keterlibatan mahasiswa secara aktif, masif dan simultan tersebut dapat memberikan manfaat besar bagi penyelenggara MotoGP. Pekerjaan yang berat, sulit dan rumit menjadi ringan, mudah dan cepat.
“Keterlibatan mahasiswa kami itu sekaligus menambah keterampilan dibidang ilmu mereka masing-masing. Sehingga mereka siap bersaing,” kata Direktur Poltekpar Lombok Herry Racmad.
Kedepan, Poltekpar Lombok tetap siap mendukung dan mensukseskan event-event dunia di KEK Mandalika. Tidak saja MotoGP atau WSBK. Tapi event-event dunia lainnya. Walau demikian, sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi-lokasi PPL, para mahasiswa terlebih dahulu akan mengikuti pembekalan dan pengarahan.
Diberikan langsung dari pihak kampus dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. Tujuannya, begitu diberikan tugas para mahasiswa sudah mengetahui apa saja yang harus dikerjakan. “Walau dukungan Poltekpar Lombok ini tidak seberapa. Semoga bermanfaat,” kata Herry.(*)