banner 728x250

Mengenang Masa Gemilang Pemerintahan Zul-Rohmi, Perlu Didirikan Tugu Kenangan oleh Zul-Rohmi Mania

(Foto: istimewa)
banner 120x600
banner 468x60

“Monumen itu juga kan bisa juga berfungsi sebagai pusat pembelajaran bagi pemimpin yang akan datang. Pengalaman dan pelajaran yang diambil dari kepemimpinan sebelumnya dapat membantu dalam mengembangkan strategi yang lebih efektif dalam mengatasi tantangan yang dihadapi,” tandas Athari

Ditanya soal bagaimana wujud monumen tersebut, Athar menyerahkan sepenuhnya kepada para Zul-Rohmi Mania. Sebab, kata dia, desain monumen itu haruslah mencerminkan dan merepresentasikan secara akurat pencapaian dan nilai-nilai yang dipegang oleh pasangan Zul-Rohmi. Dan di antara pihak yang paling memahami hal tersebut, tentulah pada Zul-Rohmi Mania.

banner 325x300

“Monumen itu kan pasti akan membutuhkan sentuhan artistik dan simbolisasi yang cerdas sehingga dapat membantu dalam menyampaikan pesan yang kuat. Tentu tidak ada yang paling baik memahami hal itu selain para Zul-Rohmi Mania,” imbuh Athari menekankan.

Hanya saja, jika boleh mengajukan usul, dia menyarankan agar monumen tersebut tidak dalam wujud patung atau relief. Namun, bisa mewujud dalam bentuk yang lain. Semisal monumen yang memadukan teks dan kutipan. Atau monumen yang memadukan elemen seni modern, sehingga dapat menciptakan pengalaman yang lebih dinamis bagi pengunjung monumen. Atau monumen bisa juga berasal dari inspirasi lanskap lokal atau ciri khas wilayah.

Selanjutnya menurut Didu, integrasi unsur alam atau lingkungan sekitar dapat memberikan koneksi yang lebih dalam dan menciptakan harmoni antara monumen dan lingkungannya.

Soal dimana monumen harus dibangun, Didu menekankan, pemilihan lokasi sebuah monumen memang harus mempertimbangkan keterjangkauan dan aksesibilitas. Karena itu lokasinya harus mempertimbangkan keterjangkauan dan aksesibilitas bagi semua lapisan masyarakat. Sehingga memungkinkan semua orang untuk mengakses dan menghargai makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh monumen tersebut.

“Saya usul, monumen ini layak juga dibangun di antara Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa,” tutup Didu.

banner 325x300