Jokowi diminta untuk memimpin Indonesia hingga 2027 atau 2028 dengan cara menunda pemilu 2024.
“Jokowi bisa memimpin republik ini hingga 2027 atau 2028 sehingga kesinambungan untuk melanjutkan infrastruktur di NTB ini,” katanya.
Aziz mengatakan, meskipun Jokowi sering kalah di NTB saat Pilpres, namun pembangunan di NTB tetap menjadi prioritas.
“Meskipun beberapa kali Pilpres Jokowi kalah di NTB, tapi kami berterimakasih dengan pesatnya pembangunan di NTB,” ujar Aziz.
Aziz juga tidak khawatir dirundung netizen jika berkomitmen untuk mendukung Jokowi tiga periode, meskipun dalam konstitusi tidak mendukung jabatan presiden selama tiga periode.
“Tidak apa-apa dibully netizen, karena ini murni objektivitas menilai. Apalagi di NTB menjadi salah satu motor penggerak pemulihan ekonomi nasional,” ujarnya.(*)