Karioka mengaku memutuskan terjun ke politik agar bisa berbuat lebih banyak untuk Lombok.
“Intinya saya ingin berkontribusi dalam pengembangan daerah Lombok. Melalui jalur politik di DPR tentu akan lebih banyak yang bisa kita lakukan, tentu saja dengan prinsip-prinsip demokarsi dengan melihat perbedaan pilihan itu bukan permusuhan tapi saling mengisi dan sarana merekatkan hubungan silaturahmi,” katanya.
Dalam sambutannya, Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, H Lalu Wildan mengatakan, dirinya maju tak lain untuk mendedikasikan waktu bagi masyarakat khususnya Lombok, NTB.
Lebih dari 30 tahun berkarir di birokrasi pusat, Lalu Wildan mengaku ada cukup banyak keresahan-keresahan masyarakat yang dirasakan. Baik saat dirinya bersentuhan dengan khalayak, maupun saat berdiskusi dengan cukup banyak pihak.
“Saya menangkap masih ada keresahan-keresahan. Karena itu saya mencoba, perlu ada upaya, karena keresahan itu harus kita menjawabnya,” katanya.
Pengalaman selama 30 tahun berkiprah di pusat di beberapa Kementerian dan Lembaga, adalah modal luar biasa yang bisa memikat publik pemilih untuk Lalu Wildan.
“Selama 30 tahun berkarir di birokrat pusat, saya sering ketemu anggota DPR, MPR. Sekarang banyak adik-adik yunior saya di posisi Dirjen dan sebagainya, kalau ini bisa disinergikan tentu akan sangat bermanfaat untuk Lombok,” ujarnya.
Tak banyak yang dijanjikan Lalu Wildan, namun ia menegaskan memilihnya Lombok tidak akan rugi.
“Saya hanya bisa tawarkan diri, kalau kalian pilih saya, Insha Allah saya ada manfaatnya bagi kalian. Lombok akan rugi kalau tidak pilih saya. Insha Allah saya akan amanah,” tukasnya.