Selanjutnya Ketua DPC PDi Perjuangan Lombok Tengah, Suhaimi mengatakan bahwa Suhardiman ini pernah menjadi anggota DPRD Lombok Tengah dua Periode. Secara kapasitas pengalaman tidak diragukan. Cuman memang beliau kalau dalam bahasa Sasaknya, Kepipih ( terkendala ) oleh alat.
“Karena beliau ini terlalu jujur , terlalu baik akhirnya beliau Kepipih. Tapi untuk pemilihan mendatang agar Suhardiman tidak kalah lagi gara gara sabun bengkok, minyak goreng, dll. Cari dan Lapor Suhaimi. Saya ingin Suhardiman jadi anggota DPRD lagi agar pengabdiannya makin luas untuk rakyat,” urai Suhaimi.
Selanjutnya menyinggung dedikasi dan konsisten sosok Rachmat Hidayat sebagai pelayan masyarakat, khususnya dapil Lombok , Suhaimi mengibaratkannya, Al Istiqomah Khairun min Alfi qaramah. ( bahwa Istiqomah/konsistensi itu seribu kali lbh baik dari qaramah/kemuliaan).
“Boleh,H. Rahmat Hidayat bukan seorang TGH ,tapi sebagaimana kaidah fiqih ini, H. Rahmat Hidayat mendapat kemuliaan berkat konsistensinya sebagai pengayom dan pelayan masyarakat. Konsistensi itu jg kiranya yang buat beliau bisa bertahan selama 40 puluh lebih sebagai anggota DPRD kabupaten, provinsi hingga DPR RI,” kata Suhaimi.
Lebih jauh anggota DPRD Lombok Tengah dua periode ini menambahkan, dalam konsistensi ini, H. Rahmat Hidayat terus berbuat tanpa pandang bulu. Terus menebar manfaat, kepada seluruh masyarakat di segala penjuru Lombok. Inilah contoh manusia terbaik.
“Khairun nas amfauhum linnas (sebaik baik manusia adalah yg bermanfaat bagi manusia lain). Masyarakat dihimbau untuk secara etik, juga membalas kebaikan/manfaat yg diterima melalui beliau. Ahsin ila man ahsana ilaika ( berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada mu),” tandas Suhaimi.