“Aksi yang dilakukan kali ini dengan mengkolaborasikan kepedulian lingkungan dan pengelolaan jasa wisata mangrove tentunya sangat membantu kelompok masyarakat disini. Saya berharap kolaborasi dan sinergitas ini dipertahankan agar kita dapat bersama-sama peduli terhadap lingkungan dengan terus berupaya mengurangi tingkat emisi dan mengelola ekosistem dengan lebih baik,” tutur Yusuf.
Sementara itu, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng Pokdarwis Bale Mangrove Desa Jerowaru Kabupaten Lombok Timur dalam mengeksplorasi potensi wisata di daerah tersebut. Selain melakukan penanaman bibit pohon mangrove, PLN UIW NTB juga melakukan pembangunan berbagai sarana dan prasarana penunjang lainnya, agar Kawasan Ekowisata Bale Mangrove semakin menarik untuk dikunjungi.
“Hutan mangrove memiliki banyak fungsi penting bagi lingkungan dan masyarakat. Kami menggandeng Pokdarwis Bale Mangrove dalam merealisasikan beberapa program TJSL di antaranya dalam pengadaan dan perawatan bibit mangrove serta pembangunan sarana dan prasarana di Kawasan Ekowisata Bale Mangrove” jelas Djarwo.
Hal ini bertujuan meningkatkan jumlah pohon mangrove yang ditanam dan tumbuh dengan baik pada ekosistem mangrove sekaligus mengembalikan lahan mangrove yang terdegradasi sekaligus mengurangi erosi Pantai. Selain itu, PLN juga membangun area pembibitan dan infografis mangrove, membuat tracking pengecekan mangrove dan penyediaan fasilitas pengecekan mangrove yaitu kano & lift jacket, membangun fasilitas penunjang seperti toilet, serta melakukan pembersihan area Kawasan Mangrove.
“Dengan sinergi yang baik, kami berharap dapat berkontribusi secara signifikan terhadap pelestarian dan pengelolaan ekosistem mangrove serta meningkatkan kualitas hidup msyarakat yang tinggal di sekitar Bale Mangrove,” pungkas Djarwo.