Penonton berdiri rapi di bagian kiri dan kanan jalan sepanjang Jalan Pejanggik sampai Pura Mayura. Parade Ogoh-Ogoh dimulai pukul 11.30 WITA dan dilepas oleh Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana.
Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah, Kapolresta Mataram, Dandim 1606 Mataram, Ketua PHDI NTB, Ketua PHDI Kota Mataram dan sejumlah pejabat serta tamu undangan lainnya.
Penglingsir Puri Pamotan Mayura, AA Made Jelantik menyampaikan apresiasi dukungan semua pihak atas terselenggaranya parade Ogoh-Ogoh di Kota Mataram. Karena beberapa tahun sebelumnya parade Ogoh-Ogoh tidak terlaksana karena pandemi Covid-19.
Parade Ogoh-Ogoh disebutnya tidak hanya atraksi budaya. Juga merupakan momentum solidaritas umat beragama. “Marilah kita tingkatkan kerukunan umat beragama di NTB dan mari kita lindungi kearifan lokal yang nantinya bisa berguna bagi bangsa dan negara,’’ katanya.
Saat ini kata dia, NTB merupakan contoh toleransi umat beragama di dunia. Karenanya semua pihak diimbau untuk menjaga kerukunan umat beragama yang sudah terjalin erat di NTB.