“Ini adalah program yang sangat baik karena saya tidak perlu harus ke Mataram melainkan saya cukup menyeberang naik perahu dari Gili Air,” ujarnya dalam bahasa Inggris.
Lebih lanjut Valerio berharap kegiatan serupa dapat menjadi program rutin. “Jika layanan ini bisa menjadi program rutin, maka akan terjadi peningkatan yang baik dari sisi pelayanan,” sambungnya.

Senada dengan Valerio, seorang Warga Negara Inggris bernama Corrine Jane Matthews menuturkan bahwa ia sangat terbantu dengan adanya program ini. Ia yang saat ini sedang mengikuti kursus diving di Gili Trawangan merasa terbantu karena ia tidak perlu meninggalkan pelajaran diving nya guna melakukan perpanjangan izin tinggal ke Mataram.
“Fakta bahwa pihak imigrasi datang ke Gili Trawangan untuk melakukan perekaman sidik jari dan foto sangat membantu saya, sehingga saya tidak perlu meninggalkan kursus diving,” jelas Corrine dalam bahasa Inggris.