Adapun untuk long term akan dilakukan berbagai langkah strategis ke depan. Karena kerugian Mandalika setiap tahun akan semakin besar karena tidak hanya rugi tetapi secara cashflow juga negatif. “Kerugian terbesar sebetulnya adalah WSBK. Bukan dari MotoGP. MotoGP dia bisa melakukan biaya operasionalnya tertutup tetapi yang WSBK ini memunculkan kerugian,” jelasnya.
Sehingga apa yang akan dilakukan adalah renegosiasi untuk menghilangkan WSBK sehingga tidak muncul biaya dalam penyelenggaraan WSBK. Dengan tidak adanya WSBK maka kerugian akan menurun 100 miliar. “Tahun ini akan kita lakukan untuk negosiasi untuk membuang WSBK,” bebernya.
Sementara untuk MotoGP akan dilihat berapa negatifnya dari sponsorship dan juga dari hosting fee-nya. “Kita sudah menghitung sekitar Rp 50 miliar,” jelasnya.
Kemudian untuk membantu pembayaran long term liability, akan dilakukan sejumlah business plan seperti kerja sama dengan swasta dalam pengembangan lahan 1.200 ha itu, sehingga Mandalika bisa tumbuh dalam ekosistem pariwisata. Kedepannya mengaktifkan sirkuit dengan menggelar berbagai event, menjadikan Mandalika pusat otomotif, dan lain sebagainya.