“Maka dari itu, ungkapan syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada para pendiri dan pendahulu Bank NTB Syariah yang telah berjasa untuk lembaga tercinta ini,” ucapnya.
“Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala mencatat segala apa yang telah diberikan sebagai ‘amal jariyah di sisiNya dan mendapatkan pahala serta balasan yang lebih baik di dunia dan kelak di akhirat. Aamiin ya mujibassailin,” kata Kukuh menambahkan.
Lebih lanjut disampaikannya, melalui Milad ke-58 tahun ini mengusung tema “Sinergi Menuju Era Digitalisasi”. Merupakan filosofi yang ingin disampaikan adalah, pihaknya ingin membangun kesadaran.
“Terutama kepada segenap insan amanah Bank NTB Syariah bahwa saat ini dunia bergerak ke arah digitalisasi, begitu pun juga dengan bisnis perbankan tidak terlepas dari pergerakan ke arah digitalisasi,” kata Kukuh Rahardjo.
Perkembangan dunia ke arah digital, masih kata dia, menuntut kita untuk peka dan meresponnya dengan cepat dan tepat. Hal inilah yang menjadi alasan bagi Bank NTB Syariah untuk bergerak secara aktif.
Terutama dalam mengembangkan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi digital masyarakat yang handal dan lengkap. Pandemi COVID-19 yang terjadi sejak akhir tahun 2019 sampai dengan saat ini menjadi katalisator percepatan digitalisasi pada hampir seluruh aspek kehidupan.