banner 728x250
NTB  

Warga Keluhkan Banjir di Terowongan Bypass BIL saat Hujan, Masalah Drainase harus segera Tertangani

banner 120x600
banner 468x60

Dan hasil penelusurannya, saluran itu menjadi muara dari beberapa saluran yang dibuang melalui under pass di terowongan bypass tersebut. Sementara saluran terowongan tak memadai untuk menampung air, sehingga air meluber menggenang ke jalan tiap kali hujan turun.

Dampaknya, tidak saja merugikan pengendara namun juga dirasakan oleh pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar lokasi terowongan. “Warga yang jualan di sekitar lokasi itu mengeluh, karena tak bisa jualan,” ujarnya.

banner 325x300

Belum lagi di daerah itu ada pemukiman warga yang terdampak, sehingga dikhawatirkan timbul penyakit akibat genangan air itu. Disatu sisi jalur nasional itu menjadi wajah daerah yang dilalui oleh banyak pengendara, terlebih pada saat even nasional maupun internasional seperti WSBK dan MotoGP. “Seharusnya jalur nasional itu bersih dari kendala semacam ini. Namun malah menjadi langganan banjir,” ujarnya.

Pihaknya pun atas nama KNPI akan melakukan upaya, bersurat ke Dinas PU Provinsi NTB dan Kabupaten Lobar, serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) NTB. “Kami akan bersurat dan hearing menyuarakan persoalan ini supaya ditangani,” ujarnya.

Masyarakat yang ada di sekitar mendesak agar pihak-pihak terkait serius mengatasi masalah ini, agar semua kembali normal. “Agar jalur itu tidak banjir lagi, pengendara tidak terganggu, dan orang bisa berjualan di sekitar terowongan ini,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Satker PJN Wilayah 1 NTB, Deny Purwa Indarsa, ST. MT, saat dikonfirmasi Seputar NTB terkait masalah ini mengatakan, untuk penanganan drainase di sekitar Mavila, Kabupaten Lombok Barat, yang sampai saat ini masih dilanda banjir ketika musim hujan. “Insya Allah drainase di Mavila ini akan dikerjakan pada bulan April atau Mei, usai lebaran nanti,” jelas Deny. (*)

banner 325x300