Untuk PLTU Taliwang yang berlokasi di Kertasari, Taliwang saat ini memiliki 8,6 ribu ton FABA dan 3,7 ribu ton atau 43,27% -nya juga telah dimanfaatkan secara maksimal.
Pemanfaatan FABA sendiri untuk saat ini sebagian besar digunakan di bidang konstruksi seperti pembuatan batako dan juga paving block. Selain itu, FABA juga digunakan untuk stabilisasi tanah salah satunya pada event Motocross Grand Prix di Lombok beberapa waktu lalu.
Dengan kolaborasi bersama stakeholder dan masyarakat, PLN membuka kesempatan kepada semua kalangan yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai tinggi baik sebagai campuran dalam industri konstruksi maupun infrastruktur pembangunan.
“PLN terus berupaya menciptakan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan terbuka kepada seluruh masyarakat yang ingin berpartisipasi memanfaatkan FABA ini. FABA kini menjadi primadona yang dapat menjadi nilai tambah yang dapat diolah dan memberikan banyak manfaat,” tutup Djarwo.