banner 728x250

PLN Dekarbonisasi PLTD Bajo Pulau, Hadirkan Listrik 24 Jam untuk Masyarakat

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat melakukan dekarbonisasi pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Bajo Pulau, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima. (Foto: Dok. PLN)
banner 120x600
banner 468x60

Sementara itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi NTB, H. Sahdan ST.,MT, mengutarakan kegembiraannya. “Terima kasih sekali lagi kepada PLN, ini luar biasa. Karena Bajo Pulau ini adalah pulau atau gili yang terdapat di luar Kabupaten Bima dan selama ini hanya mendapatkan layanan listrik hanya 12 jam, tidak 24 jam. Nah sekarang ini, Alhamdulillah sudah di interkoneksikan dengan sistem Tambora, masuk ke pulau Bajo Pulau ini menggunakan kabel udara. Alhamdulillah sekarang masyarakat Bajo Pulau sudah bisa menikmati listrik 24 jam, dan Alhamdulillah sangat andal”, ujarnya.

“Hari ini Bajo Pulau sudah bukan lagi pulau terpencil, pulau yang tidak mendapatkan layanan, tetapi sekarang menjadi pulau yang tidak ada bedanya dengan masyarakat yang berada di Kabupaten Bima pada umumnya. Oleh karena itu, dengan pelayanan seperti ini, saya harapkan masyarakat Bajo Pulau juga bisa membuat terobosan-terobosan atau industri kecil menengah (IKM) dan segala macam, yang berhubungan dengan listrik, sehingga pada akhirnya nanti masyarakat Bajo Pulau ini setara dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Bima dan sekitarnya”, harap Sahdan.

banner 325x300

“Saya kira sangat penting terkait listrik ini, karena masyarakat Bajo Pulau berprofesi nelayan, dimana nelayan ini sangat membutuhkan listrik untuk menunjang usaha mereka. Yakin saya, ke depan Bajo Pulau akan bangkit menjadi sebuah perekonomian baru di kawasan NTB bagian timur. Saya kira itu barangkali yang dapat sampaikan dengan Bajo Pulau ini, sekali lagi saya selaku Kadis ESDM Provinsi NTB sangat bangga dengan ini, terima kasih”, tutup beliau.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo menjelaskan upaya dekarbonisasi dan melistriki Bajo Pulo 24 jam yang diresmikan interkoneksinya hari ini (27/02) adalah sebagai salah satu bentuk komitmen PLN didalam mewujudkan NZE dan sekaligus untuk memberikan akses listrik ke pelosok negeri. Tak hanya memberikan energi bersih bagi masyarakat, hadirnya listrik selama sehari penuh ini diharapkan akan meningkatkan produktifitas masyarakat serta dapat meningkatkan perekonomian desa dan mendorong tumbuhnya sektor bisnis, membantu anak-anak di pedesaan bisa belajar lebih baik dan menjadikan masyarakat beribadah menjadi lebih tenang.

Djarwo menjelaskan, di Bajo Pulo sendiri saat ini terdapat 517 pelanggan yang seluruhnya merupakan pelanggan listrik pintar dengan komposisi 98,1% pelanggan rumah tangga dan salah satu dusunnya berada di pulau yang terpisah yakni dusun Pasir Putih juga telah berhasil terinterkoneksi dengan sistem Tambora pada waktu yang sama. “Dusun Pasir Putih di Desa Bajo Pulau juga telah berhasil kami interkoneksikan, 103 pelanggan disana kini telah teraliri dengan listrik 24 jam”, ungkapnya.

Tak lupa, Djarwo juga terus memohon dukungan dari masyarakat dan seluruh stakeholder dalam upaya menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan hingga ke daerah-daerah terpencil lainnya.

“Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan untuk PLN. Sinergi stakeholder dan masyarakat memegang peranan sangat penting untuk membantu kami dapat mewujudkan keadilan energi hingga pelosok negeri, khususnya di provinsi Nusa Tenggara Barat. Hal ini merupakan bukti bahwa Negara akan selalu hadir untuk rakyat dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”, tutup Djarwo.

banner 325x300