“Kami berharap bahwa tim PLN bisa terus menjaga kondisi ini. Semoga perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 berjalan dengan baik dan masyarakat NTB dapat menikmati momen ini,” tambah Saleh.
Sementara itu, dalam sambutannya, General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan dari tim BPH Migas dan menekankan pentingnya kerja sama antara Pemerintah selaku regulator dan PLN untuk menjaga kelancaran pasokan listrik.
“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan listrik yang prima kepada masyarakat, terutama pada periode liburan ini,” kata Djarwo.
Saat ini PLN telah menyiapkan 163 posko siaga yang tersebar di NTB dan menetapkan masa siaga dengan perhitungan H-10 sampai dengan H+7, yang dimulai tanggal 15 Desember 2023 dan berakhir pada 8 Januari 2024. Selama masa ini, PLN melakukan pembatasan terhadap pekerjaan terencana yang berpotensi mengganggu keamanan pasokan tenaga listrik, kecuali kondisi emergency atau perbaikan kerusakan peralatan yang jika tidak diperbaiki akan mempengaruhi keandalan.
“Kami berharap kunjungan ini dapat menjadi langkah positif dalam memastikan ketersediaan listrik yang cukup selama masa libur Natal dan Tahun Baru, sehingga masyarakat dapat menikmati momen spesial ini dengan nyaman dan aman,” pungkas Djarwo.