“Setelah ini akan ada lagi, karena beberapa pejabat yang memasuki purna tugas dan waktu dekat akan dibentuk panitia seleksi,” katanya.
Mutasi pejabat di lingkungan Pemprov NTB itu, terdiri dari empat pejabat eselon II, di antaranya Staf Ahli Gubernur NTB, Sahdan diangkat menjadi Kepala Dinas ESDM NTB menggantikan Zainal Abidin. Diketahui Zainal Abidin ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi tambang pasir besi di Blok Dedalpak Lombok Timur oleh Kejati NTB.
Posisi yang ditinggalkan Sahdan digantikan Lalu Abdul Wahid yang sebelumnya menjabat Kepala Bakesbangpoldagri NTB. Sedangkan, posisi Lalu Abdul Wahid digantikan Ruslan yang sebelumnya menjadi Kepala Pelaksana BPBD NTB. Posisi yang ditinggalkan Ruslan di BPBD NTB digantikan oleh Ahmadi.
Selain pejabat eselon II, dalam mutasi tersebut terdapat 30 orang dari eselon III dan 79 orang dari eselon IV dimutasi ke sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov NTB. (*)