banner 728x250

Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu, Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok Gelar Aksi Damai

Ratusan warga yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok menggelar aksi damai mendukung rencana pemerintah pusat melalui PT PLN dalam pengembangan project Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) unit 5-6 di Poco Leok. Foto: Humas PLN
banner 120x600
banner 468x60

Sebagai orang Poco Leok, Raimundus mengaku malu karena nilai-nilai budaya sopan santun dan kebiasaan berdiskusi sudah luntur, ini semua gara-gara masuknya orang dari luar menghasut kita di Poco Leok.

“Kita orang Poco Leok menjunjung tinggi nilai budaya. Kunjungan seorang pemimpin daerah, kita tidak hiraukan. Hilang semua budaya sopan santun karena ada hasutan pihak luar. Leluhur kita tidak menginginkan kita seperti itu. Kita sudah salah. Leluhur kita pasti marah dengan kita semua. Kita masuk ke jurang karena orang lain,” ucapnya.

banner 325x300

Raimundus juga menyebutkan, ratusan warga yang mengikuti aksi damai merupakan seratus persen dukung total pengembangan PLTP Ulumbu di Poco Leok.

“Aksi damai hari ini tidak ada yang perintah atau karena disuruh oleh siapapun atau pihak manapun. Tetapi aksi ini bentuk dukungan kami dari hati yang paling dalam untuk mendukung pemerintah,” tutupnya.

Untuk diketahui massa aksi yang tergabung dalam Komunitas Masyarakat Adat Poco Leok, merupakan gabungan masyarakat pemilik lahan serta masyarakat tidak masuk dalam pengembangan PLTP Ulumbu Unit 5-6, diantaranya warga desa Koak, desa Tadi, desa Satar Long, desa Lego, desa Gara, desa Lungar, desa Mocok dan warga masyarakat desa Golo Muntas.

Editor: Novicha Sari  

banner 325x300